Friday, April 24, 2009
Maaf, mudah diucapkan tapi......
8:38 PM | 
Posted by
Graphics Talk |
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang diciptakan lebih sempurna daripada makhluk yang lain. Tapi manusia sendiri tidak luput dari salah dan dosa karena itu sudah sifat manusia yang dhaif. Baik itu kesalahan ke Allah yang menciptakan kita atau kesalahan terhadap makhluk Allah yang lain (manusia, hewan maupun tumbuhan).
Kepada manusia kita diajarkan untuk meminta maaf jika kita melakukan kesalahan baik ucapan, perbuatan atau statement baik sengaja maupun tidak. Namun maaf ini mudah diucapkan tapi maknanya susah dimasukkan dalam hati. Artinya secara lahir kita minta maaf tapi didalam hati masih dongkol dan menyimpan dendam, terlebih berharap orang yang tidak kita sukai itu akan dihukum oleh Allah.
Kira-kira Allah akan menghukum atau tidak? jawabannya tergantung amal dan perbuatan orang tersebut. Oke... bagaimana sih biar kita itu tulus minta maaf. Sederhana saja, intinya adalah pengendalian nafsu yang ada didalam hati kita. Khan sudah menjadi kewajiban seorang muslim untuk menjaga hati.
Caranya adalah :
1. Katakan, kita ini adalah sesama makhluk Allah terlebih sesama muslim.
2. Segala sesuatu berdasarkan kehendak Allah, dan ini adalah ujian bagi kita.
3. Hilangkan dendam.
4. Do'akan yang baik-2, misalnya Ya Allah berikan hamba petunjuk-Mu dan jauhkan hamba dari segala bentuk kesesatan. Dan perjalankan teman hamba ini sejalan dengan hamba.
Kira-kira itu yang bisa saya sharing saat ini, kurang lebihnya mohon maaf.
Andik k
Kepada manusia kita diajarkan untuk meminta maaf jika kita melakukan kesalahan baik ucapan, perbuatan atau statement baik sengaja maupun tidak. Namun maaf ini mudah diucapkan tapi maknanya susah dimasukkan dalam hati. Artinya secara lahir kita minta maaf tapi didalam hati masih dongkol dan menyimpan dendam, terlebih berharap orang yang tidak kita sukai itu akan dihukum oleh Allah.
Kira-kira Allah akan menghukum atau tidak? jawabannya tergantung amal dan perbuatan orang tersebut. Oke... bagaimana sih biar kita itu tulus minta maaf. Sederhana saja, intinya adalah pengendalian nafsu yang ada didalam hati kita. Khan sudah menjadi kewajiban seorang muslim untuk menjaga hati.
Caranya adalah :
1. Katakan, kita ini adalah sesama makhluk Allah terlebih sesama muslim.
2. Segala sesuatu berdasarkan kehendak Allah, dan ini adalah ujian bagi kita.
3. Hilangkan dendam.
4. Do'akan yang baik-2, misalnya Ya Allah berikan hamba petunjuk-Mu dan jauhkan hamba dari segala bentuk kesesatan. Dan perjalankan teman hamba ini sejalan dengan hamba.
Kira-kira itu yang bisa saya sharing saat ini, kurang lebihnya mohon maaf.
Andik k
Labels:
Islami
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Hallo rekans Anda pasti sudah tahu dong apa itu blog. Tapi tahukah anda bahwa nge-blog (aktifitas melakukan blogging) bisa menghasilkan anda...
-
Jawabannya, BISA... kenapa engga???. Didalam situs Facebook segudang fitur yang diberikan oleh Facebook. Salah satunya fitur blogging. Tapi ...
-
Template dengan warna dasar Biru muda yang mencerminkan keceriaan atas tercapainya sebuah keberhasilan. Silakan didownload. Caranya pakainy...
-
To get a visual indication of all module positions used on a page you can follow this procedure:- Joomla 1.6 In the administrative backend...
-
By Keir Thomas , Copy this whole post to another site Slurp canc...
-
Something happen to a windows Master Boot Record ( MBR ) that you’re responsible for? Want a very quick, very easy way to restore it with...
-
Hmmm.... edisi kali ini, saya mau share tool untuk nambah indahnya WindowsXP kita. Namanya Sliderdock . Seperti pada umumnya Dock adalah se... -
Jealous of that slick Mac interface? Check out ObjectDock, a free utility that replaces the Windows Taskbar with a colorful, animated dock s... -
Hai semua, tentunya kita Bete kalo komputer kita tiba-tiba hang atau restart sendiri atau yang lebih parah Blue Screen of Death keluar deng... -
Seri : Menjaga Hati , edisi : Berprasangka Baik (Nuzhudzon) Manusia adalah makhluk Allah yang diciptakan lebih baik daripada makhluk All...
0 comments:
Post a Comment
Monggo dipun komentari...